
Perayaan Hasil Belajar P5 di SMK Yadika Kalijati dengan Deklarasi
Pada tanggal 01 Februari 2023, SMK Yadika Kalijati telah melaksanakan Perayaan Hasil Belajar P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Bagian kedua.
Pada Perayaan Hasil Belajar P5 kali ini, tema yang diangkat yaitu "Bangunlah Jiwa Raganya", dengan subtema yang diambil tentang "Stop Bullying".
Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terus menerus. Bullying merupakan salah satu tindakan tidak terpuji yang merugikan korbannya bahkan hingga mempengaruhi kesehatan psikisnya. Parahnya kasus bullying juga kerap ditemukan di sekolah.
Salah satu contoh bullying yaitu menjauhi atau mengucilkan teman di sekolah. Dengan melakukan hal ini teman yang kamu jauhi akan merasa sedih, tertekan, dan membuatnya merasa tidak nyaman bahkan minder.
Siswa/i SMK Yadika Kalijati khususnya kelas X menampilkan Drama Theathrical untuk mengkampanyekan STOP BULLYING. Pertunjukkan dimulai dari kelas X MPLB yang menampilkan Drama Theathrical tentang: jenis-jenis Bullying (Bullying Verbal, Bullying Seksual, dan Bullying Sosial), Dampak Bullying bagi pelaku dan juga korban, serta penyebab terjadinya Bullying bagi pelaku dan juga korban. Drama Theathrical berikutnya dilanjutkan oleh kelas X TO yang menampilkan pertunjukkan tentang: jenis-jenis Bullying (Cyber Bullying, Bullying Ancaman, dan Bullying Fisik), serta cara penyembuhan bagi korban dan juga pelaku Bullying. Kelompok terakhir, kelas X TJKT menampilkan Drama Theathrical tentang: Upaya pencegahan agar tidak terjadi Bullying baik bagi pelaku dan juga korban, serta dasar-dasar hukum yang mengatur tentang tindak pidana Bullying.
Nah, teman-teman sudah pada tahu belum kalau tipe-tipe Bullying itu ada enam macam?? Apa saja ya diantaranya? Yuks kita simak penjelasan singkat berikut ini:
1. Bullying Verbal
Bullying verbal adalah suatu tindakan agresif dalam bentuk ucapan yang dilakukan secara sengaja dan berulang dengan tujuan menguasai, menunjukkan kekuatan, menyakiti, meneror, atau hanya untuk kesenangan.
2. Bullying Seksual
Salah satu yang seringkali terjadi adalah sexual bullying, intimidasi dengan melecehkan korban melalui komentar atau tindakan seksual. Bentuk bullying yang satu ini wajib diwaspadai karena berisiko menimbulkan trauma berkepanjangan dan membuat korbannya merasa tidak layak.
3. Bullying Sosial
Bullying jenis ini melibatkan banyak pelaku dan biasanya dilakukan berkelompok. Bullying dilakukan dengan cara mengabaikan, mengucilkan atau menghindari. Sikap berupa pandangan sinis, tawa yang mengejek hingga bahasa tubuh yang bermaksud untuk merendahkan juga jadi bentuk dari social bullying. Dampaknya tentu saja akan membuat korban merasa tidak betah di lingkungan sekitarnya bahkan bisa menimbulkan depresi.
4. Cyber Bullying
Bullying yang satu ini paling banyak dirasakan dan ditemui akhir-akhir ini, terutama di zaman kemajuan teknologi saat ini. Contohnya sudah pasti kamu tahu, yaitu berupa komentar kasar, ancaman hingga kata-kata yang bermaksud menyakiti hati di media sosial atau platform internet lainnya. Mengirimkan kata-kata kasar melalui media elektronik seperti SMS atau instant messenger juga termasuk cyberbullying.
5. Bullying Ancaman
Merupakan jenis Bullying yang dilakukan dengan cara mengancam.
6. Bullying Fisik
Bullying fisik adalah jenis perundungan yang paling mudah dikenali karena pelakunya menggunakan tindakan fisik ketika merundung seseorang. Seperti tindakan mendorong, menyandung kaki dengan sengaja, meludahi hingga memukul.
Korban Bullying ini mendapat perlindungan dari Pemerintah, dan tertuang jelas dalam Undang-Undang. Jadi, yuks kita sama-sama untuk STOP BULLYING.
Kegiatan akhir dari Drama Theathrical "Stop Bullying" semua Siswa/i SMK Yadika melakukan Deklarasi bahwa SMK Yadika Kaljati Menolak Tindakan Bullying dilingkungan sekolah, dan dilakukan dengan penandatangan di atas kain panjang.